Tentu saja pemilik gandum menegur Nashruddin. "Hai, apa yang sedang kau lakukan, kenapa mengambil gandumku?"
Nashruddin menjawab dengan tenang, "Aku ini orang dungu dan aku melakukan sesuatu sesuai perintah otakku."
Pemilik gandum geleng-geleng kepala atas jawaban Nashruddin yang tidak masuk akal itu.
"Jika kamu orang dungu, mengapa kamu tidak mengambil gandum dari dalam karungmu sendiri, lalu memasukkannya ke dalam karung orang lain?"
Nashruddin kembali menjawab, "Aku orang dungu biasa. Kalau saranmu itu aku jalankan, aku menjadi orang dungu yang berlipat-lipat."
(Dikutip dari 'Canda ala Sufi', Cahaya, 2004
No comments:
Post a Comment