Konsep ini digagas pada Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia mengenai Program-program untuk Pencegahan AIDS pada tahun 1988. Sejak saat itu, ia mulai diperingati oleh pihak pemerintah, organisasi internasional dan yayasan amal di seluruh dunia.
KITA semua pernah dengar AIDS, kan? Kumpulan gejala penyakit yang disebabkan karena menurunnya/hilangnya sistem kekebalan tubuh kita.
AIDS disebabkan karena HIV, yaitu virus yang memang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
Di dunia, AIDS sudah menyerang lebih dari 36 juta penduduk laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, bahkan bayi, semua warna kulit/ras, dan berbagai orientasi seksual.
Di Indonesia, diperkirakan sekitar 80.000-120.000 orang sudah terinfeksi HIV, walaupun hingga. akhir September 2005 jumlah kasus, HIV positif maupun AIDS yang sudah bermanifestasi hanya tercatat pada 2.313 orang.
Kalau selama ini kita masih menganggap bahwa AIDS hanya menyerang para pekerja seks aja, orang bule atau kulit hitam aja, atau homo seks aja, maka jelas kamu ketinggalan zaman.
Karena data menunjukkan bahwa ternyata siapa aja bisa terkena AIDS!
Nah, karena AIDS begitu mengkhawatirkan, maka kita perlu bersatu dan bekerja sama untuk meningkatkan kepedulian.
Mungkin udah banyak yang tahu ya, kalau tanggal 1 Desember adalah Hari AIDS Sedunia.
Jadi pada hari itu, seluruh dunia akan bersama-sama melakukan kegiatan baik berupa renungan, penggalangan dana, dan memperkuat komitmen.
Apa ltu Hari AIDS Sedunia?
Hari AIDS Sedunia adalah hal yang sangat penting dalam kaitannya dengan sejarah pandemi AIDS.
Sejak tahun 1988, tanggal I Desember ditetapkan sebagai hari untuk membawa dan menyebarkan pesan kasih sayang, harapan, solidaritas, saling pengertian dan pemahaman mengenai AIDS ke semua negara di dunia. Respons dan solidaritas ini diawali dengan diselenggarakannya pertemuan para menteri kesehatan dan program pencegahan AIDS seluruh dunia pada Januari 1988 untuk mengembangkan komunikasi, memperkuat jaringan untuk saling bertukar informasi dan pengalaman, serta mengembangkan sikap toleransi.
Sejak itu, Hari AIDS Sedunia menerima berbagai dukungan dari berbagai lembaga dunia, termasuk PBB, pemerintah, masyarakat, dan individu seluruh dunia. Nah, kemudian setiap tahun hari itu merupakan satu-satunya hari internasional untuk berkoordinasi melawan AIDS.
Apa itu Kampanye AIDS Sedunia?
Kampanye AIDS sedunia yang pertama diadakan tahun 1997, untuk menekankan bahwa AIDS bukan hanya perlu diprihatinkan sehari dalam setahun aja.
Makanya sekarang kampanye AIDS sedunia tiap tahun mulai jauh lebih awal, dan puncaknya adalah tanggal 1 Desember.
"Red Ribbon"
Red Ribbon, atau pita merah adalah simbol atau lambang kepedulian terhadap AIDS, yang disepakati secara internasional.
Dipakai oleh orang-orang seluruh dunia sepanjang tahun, khususnya sekitar Hari AIDS Sedunia untuk menunjukkan kepedulian dan perhatian kita terhadap AIDS dan HIV, serta buat mengingatkan yang lam betapa pentingnya dukungan serta komitmen mereka dalam upaya pencegahan AIDS di dunia.
Red Ribbon ini dulunya merupakan upaya awal terhadap peningkatan kepedulian, sekarang sih enggak ada bentuk red ribbon yang resmi dan baku, dan banyak orang bikin red ribbon sesuai dengan kreativitasnya sendiri.
Ada yang bikin dari potongan kertas, pita, dibuat dari plastik, dari logam untuk pin, misalnya, dan lain-lain.
Pokoknya menggambarkan pita berwarna merah.
Dengan memakai tanda Red Ribbon ini, maka kamu sudah menjadi bagian dari orang-orang di dunia yang peduli terhadap upaya penanggulangan AMS di dunia.
Nah, kita sudah waktunya kita semakin peduli terhadap hal-hal yang terjadi di sekeliling kita, termasuk pandemi AIDS ini, yang kalau kepedulian kita semakin berkurang, berarti ancaman AIDS akan semakin besar, dan penyesalan tentu saja akan terjadi belakangan.
Untuk Hari AIDS Sedunia kali ini, mari kita tunjukkan kepedulian kita dengan melakukan hal-hal yang kita mampu, biar kecil yang penting dilakukan dengan penuh hati, niscaya akan memberikan manfaat yang berarti.
No comments:
Post a Comment