Monday, July 14, 2008

523.Keyakinan

Memilih karier dan profesi untuk ditekuni memerlukan suatu belief bahwa pilihan itu memberikan harapan ke arah peningkatan kualitas hidup di masa depan. Sama halnya ketika seorang lulusan sekolah menengah memilih fakultas tertentu untuk melanjutkan studinya di universitas. Belief seseorang itu mengarahkan sikap dan kemudian perilakunya terhadap hal atau objek tertentu.

Semua orang, sadar ataupun tidak, memilih karier dan profesi atas dasar belief yang dianutnya. Profesi-profesi favorit di masa lalu –– dokter, insinyur, akuntan, atau lainnya–– diyakini banyak orang akan mampu membuat mereka sejahtera lahir dan batin. Sebaliknya, sebagian pilihan lain seperti wirausaha, wiraniaga, penulis, dan seniman, dianggap kurang dapat diandalkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Semua itu karena belief yang dimilikinya.

[Read More]

No comments: