Soempah Pemoeda,
Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.
81 tahun yang lalu tepatnya tanggal 28 Oktober 1928 kalau kita melihat kembali sejarah Indonesia ada salah satu momen bersejarah yang menjadi pijakan untuk kemerdekaan bangsa Indonesia dan sampai saat ini di tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Ikrar Soempah Pemoeda yang dibacakan saat Kongres Pemoeda yang diadakan di Indonesisch Clubgebouw, Weltevreden (saat ini adalah Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat) berupa tekad para pemuda-pemuda Indonesia yang gigih mendeklarasikan prinsip tentang Kesatuan Bangsa, Tanah Air dan Bahasa Indonesia. Pada saat itu berkumpul berbagai organisasi pemuda dari berbagai elemen dan dari berbagai suku mulai dari tanggal 27 sampai 28 Oktober, di Konggres inipun diperdengarkan lagu Indonesia raya gubahan WR Soepratman.
Banyak sekali makna dari hari Soempah Pemoeda ini selain semangat untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa ini mengalahan perpecahan yang sering terjadi juga bahu membahu tanpa mengenal SARA apalagi saat ini sering terjadi bencana alam di mana-mana. Dengan kokohnya persatuan dan kesatuan ini juga menjadi benteng untuk menjaga kelestarian budaya Indonesia.
Selamat buat para Pemuda dan Pemudi Indonesia...
Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.
81 tahun yang lalu tepatnya tanggal 28 Oktober 1928 kalau kita melihat kembali sejarah Indonesia ada salah satu momen bersejarah yang menjadi pijakan untuk kemerdekaan bangsa Indonesia dan sampai saat ini di tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Ikrar Soempah Pemoeda yang dibacakan saat Kongres Pemoeda yang diadakan di Indonesisch Clubgebouw, Weltevreden (saat ini adalah Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat) berupa tekad para pemuda-pemuda Indonesia yang gigih mendeklarasikan prinsip tentang Kesatuan Bangsa, Tanah Air dan Bahasa Indonesia. Pada saat itu berkumpul berbagai organisasi pemuda dari berbagai elemen dan dari berbagai suku mulai dari tanggal 27 sampai 28 Oktober, di Konggres inipun diperdengarkan lagu Indonesia raya gubahan WR Soepratman.
Banyak sekali makna dari hari Soempah Pemoeda ini selain semangat untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa ini mengalahan perpecahan yang sering terjadi juga bahu membahu tanpa mengenal SARA apalagi saat ini sering terjadi bencana alam di mana-mana. Dengan kokohnya persatuan dan kesatuan ini juga menjadi benteng untuk menjaga kelestarian budaya Indonesia.
Selamat buat para Pemuda dan Pemudi Indonesia...
No comments:
Post a Comment