Dunia penuh dengan kebisingan dan obsesi.
Genderang-genderang kehidupan ditabuh dengan suatu irama dan kita berjuang menjaganya.
Sebagai orang dewasa, kita terkadang kehilangan kemampuan untuk mendengarkan apa yang dikatakan alam semesta.
Karena pesan-pesannya tenggelam oleh deruteknologi atau papan iklan komersial.
Berkah yang mencari jalan menuju kehidupan kita kadangkala berbisik tanpa guna.
Kita berkata namun kita tak dapat mendengarnya atau jika kita bersuara kita tak dapat mengartikan pesan itu.
Hal ini tak selalu demikian. Sebagai anak-anak, kita menghidupkan dongeng dan petualangan yang dibacakan bagi kita.
Kita berkelana dalam imajinasi. Kita menyapa kenyataan dengan keajaiban.
Kita mendengarkannya, pada tetes-tetes air hujan di malam musim panas mereka, pada detakan jantung ibu manakala kita berbaring di atas dadanya, pada lagu pagi hari dari burung-burung yang tak dapat bernyanyi di luar jendela.
Tam's, 09.05.06
[SELANJUTNYA]
No comments:
Post a Comment