Pedati tersebut membawa bambu petung (bambu jenis besar) yang memenuhi isi gerobak, sampai-sampai sang kusir mengendarai laju pedati dikolong sambil berbaring diantara roda-roda, begitulah sulitnya mencari rupiah sehingga melupakan keamanan berkendara.
[Selanjutnya]
No comments:
Post a Comment