Wednesday, August 09, 2006

197.Papa Baca Keras-Keras Ya Pa, Supaya Jessica Bisa Denger

Kategori: LOVE & LIFE

Pada suatu malam Budi, seorang eksekutif sukses, seperti biasanya sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang dibawanya pulang ke rumah, karena keesokan harinya ada rapat umum yang sangat penting dengan para pemegang saham.

Ketika ia sedang asyik menyeleksi dokumen kantor tersebut, Putrinya Jessica datang mendekatinya,berdiri tepat disampingnya, sambil memegang buku cerita baru.
Buku itu bergambar seorang peri kecil yang imut, sangat menarik perhatian Jessica, "Pa liat" ! Jessica berusaha menarik perhatian ayahnya.
Budi menengok ke arahnya, sambil menurunkan kacamatanya, kalimat yang keluar hanyalah kalimat basa-basi "Wah,. buku baru ya Jes?", "Ya papa" Jessica berseri-seri karena merasa ada tanggapan dari ayahnya.
"Bacain Jessi dong Pa" pinta Jessica lembut, "Wah papa sedang sibuk sekali, jangan sekarang deh" sanggah Budi dengan cepat.

Lalu ia segera mengalihkan perhatiannya pada kertas-kertas yang berserakkan didepannya, dengan serius.
Jessica bengong sejenak, namun ia belum menyerah.
Dengan suara lembut dan sedikit manja ia kembali merayu "pa, mama bilang papa mau
baca untuk Jessi" Budi mulai agak kesal, "Jes papa sibuk, sekarang Jessi suruh mama baca ya" "Pa, mama cibuk terus, papa liat gambarnya lucu-lucu", "Lain kali Jessica, sana! papa lagi banyak kerjaan" Budi berusaha memusatkan perhatiannya pada lembar-lembar kertas tadi, menit demi menit berlalu, Jessica menarik nafas panjang dan tetap disitu, berdiri di tempatnya penuh harap, dan tiba-tiba ia mulai lagi. "Pa,..gambarnya bagus, papa pasti suka", "Jessica, PAPA BILANG, LAIN KALI!!" kata Budi membentaknya dengan keras, Kali ini Budi berhasil, semangat Jessica kecil terkulai, hampir menangis, matanya berkaca-kaca dan ia bergeser menjauhi ayahnya "Iya pa,. lain kali ya pa?"
Ia masih sempat mendekati ayahnya dan sambil menyentuh lembut tangan ayahnya ia menaruh buku cerita di pangkuan sang Ayah.
"Pa kalau papa ada waktu, papa baca keras-keras ya pa, supaya Jessica bisa denger".

[more]

No comments: