Monday, September 26, 2005

Renungan: Gratis Sepanjang Masa

Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur. Ia menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya. Setelah sang ibu mengeringkan tangannya dengan celemek.

Ia pun membaca tulisan itu dan inilah isinya:

Untuk memotong rumput 2 Dinar.
Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini 1 Dinar.
Untuk pergi ke toko disuruh ibu 1/2 Dinar.
Untuk menjaga adik waktu ibu belanja 1/2 Dinar.
Untuk membuang sampah 1 Dinar.
Untuk nilai yang bagus 3 Dinar.
Untuk membersihkan dan menyapu halaman 1/2 Dinar.

Jadi jumlah utang ibu adalah 8 1/2 Dinar.


Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap.
Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu.
Lalu ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya.

Dan inilah yang ia tuliskan:

Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, gratis.
Untuk semua malam ibu menemani kamu, gratis.
Mengobati kamu dan mendoakan kamu, gratis.
Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu, gratis.
Kalau dijumlahkan semua, harga cinta ibu adalah gratis.
Untuk semua mainan, makanan, dan baju, gratis.
Anakku...dan kalau kamu menjumlahkan semuanya,
Akan kau dapati bahwa harga cinta ibu adalah GRATIS.

Seusai membaca apa yang ditulis ibunya.
Sang anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya.
Dan berkata: "Bu, aku sayang sekali sama ibu"

Kemudian ia mengambil pulpen sdan menulis sebuah kata dengan huruf-huruf besar:
"LUNAS"

No comments: