Tuesday, October 31, 2006
261.Wisdom #05
Mereka yang bahagia bukanlah yang tidak mempunyai masalah
tapi mereka yang belajar bersyukur dalam kekurangannya...
260.Berikan Maafmu
Bila kita sibuk mencari kesalahan orang lain;
memenuhi ingatan dengan kekeliruan orang lain;
mengobarkan kebencian pada perilaku orang lain;
maka pandangan kita akan kemajuan diri terkaburkan.
Jangan bebani pundak kita dengan semua itu.
Bebaskan diri kita.
Biarkan lepas.
Biarkan diri kita menjadi ringan.
[Selanjutnya]
259.Memaafkan Derajad Kemuliaan Diri
Frendz, ingat gak kisah saat Rasulullah menolak bantuan yang ditawarkan Jibril buat menimpakan gunung pada masyarakat Thaif yang telah menghina Rasulullah dan para sahabat? Kala itu, Rasul membalas perlakuan masyarakat Thaif hanya dengan memaafkan mereka.Sebuah sikap bijak yang jadi salah satu bukti betapa Rasulullah sangat pemaaf.
Kisah lain menunjukkan saat beliau menjadi orang pertama yang menjenguk seorang Quraisy kala sakit, meski sebelumnya tak bosan-bosannya meludahi Rasulullah tiap hari.
Sungguh Allah-lah yang mampu memelihara hati sedemikian suci, jiwa sebegitu besar.
Memaafkan, menjadi kata yang yang mudah diucapkan, namun teramat sulit untuk dilakukan.
Kita mungkin pernah merasa tersakiti karena canda yang dilontarkan seorang teman.......
[Selanjutnya]
Monday, October 30, 2006
258.Hari Kemenangan
Ya, kemenangan.
Pesta Kemenangan!!!
Kemenangan adalah kesadaran.
Bukan untuk dimenangkan atau dikalahkan.
Kemenangan menyadari kelemahan diri.
Kemenangan menyadari sang ego diri.
Kemenangan menyadari diri sendiri.
Ya, menyadari ada daging dalam diri.
Ya, menyadari ada rasa di sekujur.
Ya, menyadari ada pikiran si kendali.
Semoga kesadaran berbuah...
Berbuah kerendahhatian sang diri.
Berbuah tabik sujud pd Sang Khalik.
[Krishnamurti]
257.Overload Romance
SEMUA TENTANGMU
aku biasa tuk membelaimu
aku biasa tuk katakan sayang
tapi kutak bisa memilikimu
karena kutak bisa memaksa dirimu
semua ini hanya mimpiku
semua ini hanya tentangmu
kala kisah terindah ketulusan cintaku
teruji tanpa ku harus memiliki
aku biasa tuk mengerti kamu
aku biasa tuk mendengar kamu
tapi kutak bisa menafikkanmu
karenan kutak bisa tinggalkan dirimu
semua ini hanya mimpiku
semua ini hanya tentangmu
kala kisah terindah ketulusan cintaku
teruji tanpa ku harus memiliki
256.Lagi-lagi Lebaran
Lebaran sudah menjadi tradisi, siaran langung TV dari terminal dan stasiun, berita kemacetan ataupun berita kecelakaan.
Lebaran adalah hari kemenangan, dalam beberapa hari ke depan umat muslim merayakan keberhasilan perjuangan terhadap godaan segala macam nafsu, termasuk godaan haus dan lapar dan juga godaan.... yang laen.
Kemenangan emang perlu perayaan, meski cara merayakannya sebaiknya sederhana dan gak harus wah.
Dari balik rasa syukur terselip filosofi yang sering dilupakan banyak orang.
Kemenangan datang melalui proses, bukan suatu proses yang instant.
Kalaupun akhirnya kita menjadi pemenang, hasil tersebut juga akan instant bersifat semu, tidak stabil serta tak tahan lama, liat para pemenang lomba kontes di TV yang sekarang dah ilang entah kemana.
Menjadi pemenang emang nggak gampang , menurut Rhenald Kasali (seorang pakar manajemen) kita perlu memahami tujuh dasar ato fondasi untuk jadi pemenang.
Apa saja fondasi untuk jadi pemenang itu:
1. You are what you believe atau faktor kepercayaan.
2. Bersedia mengalami dan menerima kekalahan, karena kekalahan bukan akhir dari segalanya.
3. Kecepatan untuk bangkit dari suatu kegagalan atau kekalahan.
4. Kesabaran, dasar ini penting karena dengan kesabaran kita akan jadi pemenang.
5. Terbiasa dengan perubahan,
intinya adalah menyambut perubahan positif dengan sikap dan mental yang positif pula.
6. Memiliki Etika, sifat ini yang membentengi kita dari godaan-godaan atau terjebak dalam permainan kotor.
7. Dasar yang terakhir adalah antusias, banyak orang yang awalnya bermodal kesederhanaan & modal pas-pasan di awal perjalanan membangun sukses & sikap antusiaslah yang menjadi bahan bakar mereka (premium kali...!)
Tuesday, October 24, 2006
255.Lebaran Lagi
Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1 Syawal 1427 H
MINAL AIDIN WAL FAIDZIN
Mohon Maaf Lahir & Bathin
Wednesday, October 18, 2006
254.Wealth, Succes and Charity
Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.
Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut". Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?" Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar".
"Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk.Kami akan menunggu sampai suamimu kembali", kata pria itu.
[MORE]
253.Tetaplah Berbuat Baik
"Mengapa Anda tetap berbuat baik pada:
- orang yang menusuk Anda dari belakang
- orang yang mengkhianati Anda
- Mencomoohi Anda dari belakang
- Mencium pantat Anda..."
Saya menjawab:
"Itulah tantangannya, apakah saya bisa tetap berbuat baik pada orang tersebut. Namun, pilihan saya untuk tidak bersatu dengan org tsb"
Hidup ini sungguh sederhana...
Oleh: Krishnamurti
Monday, October 16, 2006
252.Fant4stic Four at Global TV
Jumat (13.10.06), Nidji tampil di acaranya Ultah Global TV “Fant4stic Four” yang diadain di Istora Senayan dan disiarin langsung RCTI ama Global TV sendiri. Selain ultah ke 4 stasiun Global TV juga launching logo.Laporan lengkap plus foto-fotonya yang berhasil diambil dengan sisa-sisa batere yang ada dan hasil yang kurang memuaskan bisa klik di SINI
Thursday, October 12, 2006
251.Wisdom #04
Attitude bijak ini baik sekali untuk direnungkan dan ditanamkan ke pikiran kita agar dapat melumerkan sang ego yang sering menjadi tipis karena situasi. Hukum alam mengajarkan bahwa dengan merendahkan hati, kita akan ditinggikan sendiri oleh dunia ini.
(Krishnamurti)
250.Haji Bambang Berjumpa Tuhan
Oleh: Gede Prama.
Empat tahun yang lalu, persisnya 12 Oktober 2002, untuk pertama kalinya bom meledak di Kuta, Bali, dengan korban ratusan nyawa. Sedih, berduka, tersentuh, dan prihatin barangkali kata-kata yang tepat ketika itu. Seperti dikomando oleh sebuah kekuatan yang tidak bisa dijelaskan, berbagai pihak di dalam negeri dan luar negeri semuanya bergerak sebagai tanda simpati dan empati. Uang, tenaga, obat-obatan, pemberitaan semuanya mengalir deras sekali.
Namun, di atas semua itu, ada yang lebih menyentuh hati lagi. Masyarakat Kuta yang tempat lahir sekaligus tempat hidupnya dihancurkan melalui ledakan bom, dinodai darah manusia, digoyang masa depannya, digoda kesabarannya, malah merespons secara menyentuh.
Soal cerita kemarahan dibalas kemarahan, darah dibayar darah, kebencian diikuti kebencian, dan penghancuran tidak punya sahabat ikutan lain selain penghancuran sudah terlalu sering kita dengar, baca, dan tonton. Namun, penghancuran diikuti persahabatan, bencana darah manusia direspons dengan ketenangan, kecurigaan terhadap pihak lain diganti empati-empati saling berbagi, dan di atas semua itu, tidak ada satu pun tempat ibadah yang terkena lemparan batu, apalagi dihancurkan. Bukankah ini sebuah peristiwa kemanusiaan yang langka?
[MORE]
Tuesday, October 10, 2006
249.Bersama Nidji di Gebyar BCA

Sabtu (07.10.06) kemarin Nidji tampil satu jam penuh dari 19.30 ampe 20.30 di Gebyar BCA-nya Indosiar. Tujuh lagu dibawakan terus menerus diselingi beberapa kali break mulai dari Kau & Aku, Heaven, Hapus Aku, Tuhan (lagunya Bimbo), Bila Aku Jatuh Cinta, Sudah dan ditutup dengan Disco Lazy Time.
Saat itu kita datang abis magrib dan buka puasa di kawasan grogol (di tempat biasa dulu nongkrong... ) sekitar jam 18.30an. Ada beberapa nidjiholic yang mo dateng juga dan sempet sms-an ama ucup. Jam 18.45 kita langsung ke Studio 1 Indosiar, dulu pernah kesini juga waktu ama LETTO di acara yang sama. Saat kita dateng Nidji masih check sound dan nyanyiin Bila Aku Jatuh Cinta, say hello bentar ama Giring di panggung trus ketemu Vele and nunggu ampe acara mulai.
[MORE]
Kartun Benny & Mice Edisi 10 Oktober 2004: Teman Baik
Monday, October 09, 2006
248.Berhentilah Jadi Gelas
Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung.
"Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu?" sang Guru bertanya.
"Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya," jawab sang murid muda.
Sang Guru terkekeh. "Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu." Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta.
"Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu," kata Sang Guru. "Setelah itu coba kau minum airnya sedikit." Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air asin.
[Selengkapnya]
247.Wisdom #03
Artinya:
"Barang Siapa Hanya Mau Mengerjakan Sesuatu yang Mudah, Tidak Mau Bersusah-susah, Tak Akan Ada Hasil yang Akan Kita Raih"
246.Buka Puasa Bersama NIDJI
BBN? Buka Bersama Nidji, bisa diartikan juga Bener Bener Nyesel buat yang gak bisa dateng ke acara itu. Selain limited seat juga saat yang tepat buat ngobrol ama personil Nidji tanpa digangguin protokoler alias security, puas berfoto ria ama semua personil Nidji sambil santai dan bisa liat tingkah laku sebenernya personil Nidji. Cuma sayang Andri (sang drummer) gak bisa gabung soalnya baru ngikutin tour drummer ama GIGI.
Bertempat di Pizza Marsano kawasan Skyline Building Thamrin, BBN yang merupakan acara pertama yang diadain Nidjiholic sempat bikin stres selain Jakarta di hari Jumat yang super macet juga ada beberapa perlengkapan yang kececer, ntah kabel, kaos yang masih di cipularang (kasihan si chicha), screen projector belum kepasang ampe video rekaman yang mo diputer masih kebawa Vele, sang manager. Sambil ngedengerin lagu Nidji yang versi bahasa inggris, para nidjiholic yang udah datang nungguin bedug magrib dan yang pasti nungguin kedatangan personil Nidji yang terkena kemacetan. Yang pasti saat itu Nidjiholic yang terdaftar udah pada dateng plus beberapa rekan dari media seperti MTV (What’s Up!), Indosiar (Kiss), Global TV dan Majalah HAI yamg mo ngliput acara, beberapa keluarga personil Nidji juga udah pada dateng.
Thursday, October 05, 2006
245.Wisdom #02
(Demikian pesan Milton Erickson pd murid terbaiknya Stephen Gilligan Ph.D. )
244.Think Positive (part 2)
Setiap orang pernah merasakan suatu kekecewaan, kegagalan,dan frustrasi.
Kadang semuanya datang sekaligus, dan kita merasa dunia runtuh.
Segera sesudah itu kita melihat segala sesuatunya dari sisi negatif.
Segala sesuatunya terlihat berantakan.
Sekarang coba kita melihat dari sisi lain untuk bangkit kembali.
Bertindaklah. Lakukan sesuatu yang positif.
Walau itu mungkin hanya menyapu halaman, atau membersihkan tumpukan file-file tua dari komputer.
Lakukan tindakan, di mana kita adalah penguasa hidup kita sendiri, dan akan merasa terfokus secara positif.
Tindakan kecil dapat mengubah sikap kita secara ajaib.
[Read More]
Tuesday, October 03, 2006
243.Story Of The Chicken
Once upon a time, there was a large mountainside, where an eagle's nest rested. The eagle's nest contained four large eagle eggs. One day an earthquake rocked the mountain causing one of the eggs to roll down the mountain, to a chicken farm, located in the valley below. The chickens knew that they must protect and care for the eagle's egg, so an old hen volunteered to nurture and raise the large egg.
One day, the egg hatched and a beautiful eagle was born. Sadly, however, the eagle was raised to be a chicken. Soon, the eagle believed he was nothing more than a chicken. The eagle loved his home and family, but his spirit cried out for more. While playing a game on the farm one day, the eagle looked to the skies above and noticed a group of mighty eagles soaring in the skies. "Oh," the eagle cried, "I wish I could soar like those birds." The chickens roared with laughter, "You cannot soar with those birds. You are a chicken and chickens do not soar."
[MORE]
242.Think Positive
Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak laki-laki.
Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan & kerapihan rumah dapat ditanganinya dengan baik.
Rumah tampak selalu rapih, bersih & teratur dan suami serta anak-anaknya sangat menghargai pengabdiannya itu.
Cuma ada satu masalah, ibu yg pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di rumahnya kotor.
Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya gara-gara melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak akan berlangsung seharian. Padahal, dengan 4 anak laki-lak di rumah, hal ini mudah sekali terjadi terjadi dan menyiksanya.
Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia Satir, dan menceritakan masalahnya. Setelah mendengarkan cerita sang ibu dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum & berkata kepada sang ibu :
[more]
Monday, October 02, 2006
241.UNGU: Album 'SurgaMu'
Bagi Ungu, musik religi adalah sebuah pengabdian yang total sebagai hamba Tuhan. Walau menghadapi tantangannya dalam penulisan, demi membuat lirik yang menyentuh rasa Ketuhanan banyak orang, akhirnya grup ini berhasil menelurkan sebuah album mini.
Sejatinya musik religi Ungu ini merupakan bagian dari ibadah dan pengabdiannya pada Tuhan. Lirik-liriknya ditulis lebih jujur dan lebih natural. Dengan mengubah lirik cinta universal antar manusia menjadi syair cinta pada kebesaran Tuhan, Ungu mempersembahkan SURGAMU.
Dalam mini album religi ini, Ungu lebih menekankan interprestasi lagu pada kekuatan aransemen. Dan ini terlihat dalam SurgaMu yang teradapat unsur orkestra dengan koor anak-anak dan kalimat yang diulang-ulang: Allahu Akbar Allahu Akbar. Dengan string section gabungan dari orkestra akustik dan string keyboard. Enda memasukkan petikan gitar elektrik dan diiringi koor 8 anak dari Bina Vokalia Pranajaya, dan membuat kesan megah dalam lagunya.
[MORE]
240.Andai Ku Tahu (Ungu)
ku akan memohon , "TUHAN tolong panjangkan umurku"
andai ku tahu kapan tiba masaku
ku akan memohon, "TUHAN jangan KAU ambil nyawaku"
aku takut akan semua dosa-dosaku
aku takut dosa yg terus membayangiku
andai ku tahu malaikatMU kan mejemputku
izinkan aku mengucap kata taubat padaMU
aku takut akan semua dosa-dosaku
aku takut dosa yg terus membayangiku
ampuni aku dari segala dosa-dosaku
ampuni aku, menangisku bertaubat padaMU
aku manusia yg takut neraka
namun aku juga tak pantas di surga
(ungu, 2006, SurgaMU)

