Tuesday, February 28, 2006

060.Hidup Tidak Untuk Dipikul, Tetapi Untuk Dinikmati

“Life is not be endured, but to be enjoyed. – Hidup tidak untuk dipikul, tetapi untuk dinikmati.”
Hubert H. Humphrey
, mantan wakil presiden & senator Amerika.


Setiap hari adalah hari yang sangat indah dan istimewa, di mana pun kita berada dan apa pun yang kita kerjakan.
Kehidupan sehari-hari yang indah dan bisa kita nikmati tidak selalu terlihat cantik dan menyenangkan.
Karena kehidupan kita ini adalah sebuah proses, yang penuh dengan dinamika, ketidakpastian, perubahan, dan pencobaan dalam bentuk suka maupun duka.

Dikisahkan tentang sebuah fenomena seorang wanita, sebut saja Susi.
Wanita tersebut berlibur bersama suaminya, Hidayat, ke Australia.
Susi sangat tertarik pada sebuah baju yang indah terbuat dari bulu biri-biri.

[Selanjutnya]

Monday, February 27, 2006

059.Hati yang Penuh Syukur-Kan En Tek Sin

Sering kali saat kita bangun pagi begitu membuka mata pikiran kita sudah terbebani oleh berbagai masalah.
Seperti; pekerjaan kantor yang masih tertunda, janji yang belum ditepati, target penjualan yang belum tercapai.
Dan mungkin timbul perasaan kecewa, stres, marah pada diri sendiri atau orang lain yang masih tersimpan dalam hati.
Atau mungkin juga masalah percintaan, keluarga, keuangan, penyakit dan berbagai macam problem lainnya.

[Selengkapnya]

Friday, February 24, 2006

058.Mengalah Itu Bijaksana

PREDIKAT miring banyak tertuju pada kita.
Disebut, misalnya, bangsa yang sakit, pemalas, penjiplak, pengutang, penipu, pendusta, koruptor, teroris, peracun, tukang gontok-gontokan, dan predikat jelek lain.
Stempel tak sedap itu muncul dari berbagai kalangan.
Saya hanya bisa mengurut dada.

Jelas-jelas, misalnya, lampu di perempatan menyala merah, eh, nyelonong terus.
Polisi di depan mata pun tak digubris, dan memang tak bisa berbuat apa-apa.
Negeri ini seperti tak berhukum.
Saat kendaraan dia kesenggol pengendara lain, mata dipelototkan liar sembari mulut mengumpat: ''Matamu ditaruh di mana?''

[Selengkapnya]

Thursday, February 23, 2006

057.Hidup Ini Indah

Dulu, ketika Robin Williams membintangi film Dead Poet Society yang inspiratif itu, dan juga Tom Hanks membintangi film Forrest Gump yang menarik itu, saya fikir tidak akan ada lagi film inspirasi kehidupan yang seinspiratif ini.
Akan tetapi, begitu menyaksikan film dengan judul Life Is Beautiful, lagi-lagi fikiran saya disentak oleh pilosopi kehidupan yang lain dari biasanya.
Bagaimana tidak tersentak, hidup yang senantiasa ditandai oleh siklus naik turun, diikuti oleh mood, emosi dan rasa syukur yang juga naik turun, tiba-tiba saja ada orang yang menikmati baik siklus naik maupun turun kehidupan.

Itulah kira-kira pesan dasar film Life Is Beautiful.

Lebih menyentuh lagi,pesan tadi disampaikan lewat tokoh seorang ayah yang mengajak anaknya untuk selalu melihat sisi menyenangkan dari kehidupan.

[Selanjutnya]

Wednesday, February 22, 2006

056.Tujuh Langkah Kesabaran

Ada sebuah cerita yang patut kita renungkan, cerita ini diambil dari bukunya Andrie Wongso (Success is My Right)- salah seorang motivator yang banyak mengambil dari falsafah china.

Sebuah rumah gubuk kecil berdiri anggun di tanah pegunungan yang indah dan hijau.
Di gubuk yang terpencil itu, tinggallah seorang kakek tua yang sangat terkenal karena kebijakasanaannya.
Banyak orang dari berbagai tempat datang kepadanya untuk meminta nasehat si kakek tua itu.
Suatu hari, datanglah seorang pria yang telah tiga hari lamanya menempuh perjalanan dengan berjalan kaki.
Sesampai di hadapan si kakek tua, pria itu memohon nasehat tentang bagaimana cara mengendalikan emosi yang tidak terkendali.
Setelah sejenak memandang pria tersebut, sang kakek tua nan bijak itu pun berkata, ”Anak muda, setiap kali engkau tersinggung atau terpancing untuk marah-marah, ingatlah ren 7 pu. Tujuh langkah kesabaran.
Untuk itu, lakukanlah twee 7 pu, cai cuo 7 pu, yaitu melangkah mundur tujuh langkah, lalu maju tujuh langkah, dan lakukan hal tersebut tujuh kali kali berturut-turut. Lakukan dengan langkah mantap sambil berhitung. Setelah itu, barulah engkau ambil keputusan bertindak."

[Selanjutnya]

055.Memaafkan, Derajat Kemuliaan Diri

Frendz, ingat gak kisah saat Rasulullah menolak bantuan yang ditawarkan Jibril buat menimpakan gunung pada masyarakat Thaif yang telah menghina Rasulullah dan para sahabat? Kala itu, Rasul membalas perlakuan masyarakat Thaif hanya dengan memaafkan mereka.
Sebuah sikap bijak yang jadi salah satu bukti betapa Rasulullah sangat pemaaf.
Kisah lain menunjukkan saat beliau menjadi orang pertama yang menjenguk seorang Quraisy kala sakit, meski sebelumnya tak bosan-bosannya meludahi Rasulullah tiap hari.
Sungguh Allah-lah yang mampu memelihara hati sedemikian suci, jiwa sebegitu besar.

Memaafkan, menjadi kata yang yang mudah diucapkan, namun teramat sulit untuk dilakukan.

Kita mungkin pernah merasa tersakiti karena canda yang dilontarkan seorang teman.......

[Selanjutnya]

054.Merendah Itu Indah

Di satu kesempatan, ada turis asing yang meninggal di Indonesia.
Demikian baiknya turis ini ketika masih hidup, sampai-sampai Tuhan memberikan kesempatan untuk memilih : surga atau neraka.
Tahu bahwa dirinya meninggal di Indonesia, dan sudah teramat sering ditipu orang, maka iapun meminta untuk melihat dulu baik surga maupun neraka.
Ketika memasuki surga, ia bertemu dengan pendeta, kiai dan orang-orang baik lainnya yang semuanya duduk sepi sambil membaca kitab suci.
Di neraka lain lagi, ada banyak sekali hiburan di sana.
Ada penyanyi cantik dan seksi lagi bernyanyi.
Ada lapangan golf yang teramat indah.
Singkat cerita, neraka jauh lebih dipenuhi hiburan dibandingkan surga.


[Selengkapnya]

Tuesday, February 21, 2006

053.Powerful Beyond Measure

"Our deepest fear is not that we are inadequate. Our deepest fear is that we are powerful beyond measure. It is our light, not our darkness that most frightens us. We ask ourselves, `Who am I to be brilliant, gorgeous, talented, and fabulous?' Actually, who are you
not to be? You are a child of God. Your playing small does not serve the world.
There is nothing enlightened about shrinking so that other people won't feel insecure around you. We were born to manifest the glory that is within us. And as we let our light shine we unconsciously give other people permission to do the same. As we are liberated from
our own fear, our presence automatically liberates others."

~Sebagaimana dikutip dari Marianne Williamson oleh Nelson Mandela dalam inaugurasinya sebagai presiden Afrika Selatan

Kutipan dari Nobel Laureate Nelson Mandela ini sangat mengusik kalbu.
Bagaimana tidak? Selama ini banyak orang yang menilai saya "overconfident".

[Selanjutnya Di Sini]

Monday, February 20, 2006

052.Menjauhi Dendam

Dalam kehidupan kita ini, ada orang-orang yang merasa hidupnya hanyalah akan berarti apabila mereka mampu membalas dendam.
Bagi orang-orang yang memendam dendam ini, tidak ada kehormatan atau makna lain selain terbalasnya dendam kesumat tersebut.

Dendam sebenarnya juga merupakan sebuah cita-cita, namun biasanya lebih bermakna negatif.


[Selanjutnya di Sini]

Friday, February 17, 2006

051.Life By Design

Anda dapat mengerti tentang kehidupan, dengan mempelajari masa lalu Anda; tetapi Anda hanya akan mampu mempengaruhi bentuk dari kehidupan Anda di masa depan, dengan merancang cara-cara Anda hidup hari ini.
Maka rancang lah pikiran Anda, perasaan Anda, sikap Anda, dan rancang lah cara-cara Anda.
Kemudian, pilih lah pekerjaan Anda dengan hati-hati, sehingga Anda dapat merefleksikan kualitas dari pikiran, perasaan, sikap, dan cara-cara Anda dengan sebaik-baiknya.
Kualitas dari hidup Anda ditentukan oleh hubungan harmonis antara yang Anda kerjakan dan dampak dari pekerjaan Anda itu untuk orang lain.

[Selanjutnya]

050.Konversi Dokumen Dari PDF ke Word

Saat ini format PDF merupakan bentuk yang paling umum digunakan di dunia maya dan terbukti lebih stabil bila dibandingkan dengan format Word baik DOC ataupun RTF.
Umumnya, artikel-artikel, makalah, jurnal, ataupun e-book di internet juga dibuat dengan fomat PDF.
Namun, ukurannya yang cukup besar (kadang kala melebihi kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy disk) dan proses editing yang harus dilakukan sering menjadi kendala.


[Selanjutnya Di Sini]

Thursday, February 16, 2006

049.Sehelai Rambut Memisahkan Salah dari Benar

NIAT itu punya kekuatan luar biasa.
Jika niat itu lurus, sering membuahkan di luar dugaan.
Bekerja, bertetangga, dan berteman pun tak lepas dari niat.
Niat untuk mengabdi, menjalin persaudaraan, atau apa pun.

Memang, kita cenderung nikmat untuk berilusi, puas pada diri sendiri.
Kita mungkin sadar memasuki api yang menyala, tapi belum menyadari akibatnya.
Seringkali kesadaran itu muncul belakangan, setelah langkah terbentur kiri-kanan, setelah kayu berubah arang.

Kita pasti pernah mengalami bahwa marah itu tidak nyaman.

[Selanjutnya]

048.Berdiam Diri

"Barang siapa yang banyak perkataannya, niscaya banyaklah kilafnya. Barang siapa yang banyak kilafnya, niscaya banyaklah dosanya. Dan barang siapa yang banyak dosanya, niscaya Neraka lebih utama baginya".

Apa seh maksudnya?

Lidah hendaklah digunakan untuk mengeluarkan mutiara-mutiara yang berhikmah.

Diam adalah benteng bagi lidah manusia daripada mengucapkan perkataan yang sia-sia.

Bicara yang baik adalah lambang hati yang baik dan bersih yang bergantung kepada kekuatan iman pada diri seseorang.

[Selanjutnya]

Wednesday, February 15, 2006

047.Mr.Vai

046.Heart Intellegence

HATI memang sebuah teka-teki yang abadi, demikian seorang sahabat seniman pernah bertutur jernih.
Sebagaimana sifat teka-teki, ia mengundang keingintahuan.

Dalam sebuah perjalanan perenungan ke dalam, pernah terdengar lagu kanak-kanak yang liriknya berbunyi begini: cangkul, cangkul, cangkul yang dalam.
Seperti sedang menasihati, mencangkullah yang dalam.
Diterangi oleh inspirasi seperti inilah, tidak sedikit sahabat menghabiskan seluruh waktunya mencangkul yang dalam.


[Selanjutnya]

Tuesday, February 14, 2006

045.Hening

TUHAN, sepi itu melarutkan jiwa!
Doaku yang tak patut tak mampu kututup.
Mulut ini tak pernah cukup mengurai risau.
Membedah satu demi satu lebam.
Yang ku tahu hanya KAU yang mampu sembuhkan.

TUHAN, sepi itu menyesakkan!
Pintaku yang berurut tak pernah selesai kusebut.
Hati ini tak pernah puas memuntahkan beban.
Berharap satu demi satu terlepas.
Dan KAU akan menghilangkan penatnya.

TUHAN, sepi itu melumatkan!
Cemas yang tak bertepi membuat hidupku rancu.
Dayaku tak pernah cukup untuk bangkit melawan.
KAU satu-satunya kekuatan yang menguatkan aku TUHAN.
Jangan bakar doaku! dengan-MU aku berani menghalau sepi!

TUHAN, kumohon jangan bakar doaku!!

044.Kekuatan Cinta III

Sepintas memang terasa sangat agung
Melintas di benak bagaikan pelangi
Membawa kemilau cahaya yang mengejutkan
Laksana terbungkus impian indah

Dibalik kemegahan cinta
Ada sepenggal duka yang terlupa
Sejuta cahaya tak sanggup menyingkirkannya
Bak berjalan dalam bayangan

Walau berjalan bersama tangisan
Kekuatan cinta tak mudah untuk terlupakan
Sekalipun penuh rintihan pedih
Tetap terasa indahnya

Monday, February 13, 2006

043.Hidup Adalah Pilihan

Suatu hari seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang dirundung masalah.
Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan semua masalahnya.
Pak tua bijak hanya mendengarkan dgn seksama, lalu ia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air.

Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan.
"Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya ", ujar pak tua.

[Selengkapnya]

Saturday, February 11, 2006

042.Penjara Hati

Seekor belalang telah lama terkurung di dalam sebuah kotak.
Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya, dengan gembira dia melompat-lompat menikmati kebebasannya.
Di perjalanan dia bertemu dengan seekor belalang lain, namun dia keheranan mengapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan penasaran dia menghampiri belalang lain itu dan bertanya, "Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia maupun ukuran tubuh?".
Belalang itu menjawabnya dengan pertanyaan, "Di manakah kau tinggal selama ini? Semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan."


[Selengkapnya]

Friday, February 10, 2006

041.Jadikan Keridhaan Dengan Mengosongkan Hati

''Ridhalah dengan apa yang dibagikan Allah SWT untukmu, niscaya engkau menjadi orang yang paling kaya.'' (HR Turmudzi).
Penggalan hadis Rasulullah SAW di atas merupakan bentuk nyata betapa susahnya menumbuhkan rasa qanaah atau merasa cukup.

Hadis itu mengandung maksud orang paling kaya adalah mereka yang qanaah atas apa pun pemberian Allah SWT.
Betapa positif dan bermartabatnya hidup ini bila seseorang selalu merasa ridha dan cukup dengan segala kondisinya.

[Selengkapnya]

Thursday, February 09, 2006

040.Membawa Masa Depan Ke Hari Ini

Bab 19 dari Buku Becoming A Star ini mengenai tugas seorang pemimpin adalah mendatangkan masa depan ke masa kini, lebih cepat daripada yang mungkin bisa dicapai oleh organisasinya tanpa kepemimpinannya.

Untuk memperbesar kesempatan kita dalam upaya mendatangkan masa depan ke dalam kehidupan profesional dan pribadi kita sedini mungkin, marilah kita menjawab pertanyaan pertanyaan berikut:

“Apakah anda orang masa lalu atau orang masa depan?”

[Kalo pengin tau lo termasuk orang masa lalu or masa depan? Klik Aja Di sini]

Wednesday, February 08, 2006

039.Kaca Kotor

Dari ruang kerjanya, di sebuah gedung perkantoran yang megah, seorang pengusaha menertawakan kaca jendela pesaingnya yang berada di seberang kantornya.
Katanya, "Jendelanya pasti adalah jendela yang paling kotor di kota ini," ejeknya pada setiap orang yang datang menemuinya.

Suatu hari seorang bijak mampir ke kantornya.
Seperti biasa, pengusaha ini menunjuk ke seberang kantornya, ke arah kantor pesainngnya, dan berkata, "Lihat betapa kotor jendela pesaingku itu."

[Selanjutnya]



Tuesday, February 07, 2006

038.Kekuatan Cinta II

Kekuatan cinta memang luar biasa.
Orang yang jatuh cinta akan rela mengorbankan apa saja demi yang ia cintai.
Cinta menjadikan segalanya indah, meski harus dilalui dengan penderitaan.

Kekuatan cinta itulah yang menjadikan Bilal bin Rabbah lebih memilih dijemur di padang pasir yang panas daripada harus kembali kafir, meski sebongkah batu besar menindih hingga nyaris meremukkan tulang dadanya.

Dengan tenang ia menyebut nama kekasihnya, ''Ahad, Ahad, Ahad.''
Begitu pula dengan Abdurrahman bin Auf, saudagar kaya sahabat Rasulullah SAW.
Ia rela menghabiskan hartanya untuk kepentingan jihad fisabilillah.
Semuanya atas dasar cinta.

[Selanjutnya]

Monday, February 06, 2006

037.Kekuatan Cinta I

SEMUA kejadian pasti bermakna, tak peduli bikin sedih atau sakit hati.
Maka, nasihat arif yang acap kita dengar adalah: ''Petik manfaatnya, ambil hikmahnya.''
Ubahlah cara pandang! Istilah kerennya, reframing.
Yaitu upaya membingkai ulang sebuah kejadian dengan mengubah sudut pandang secara positif.


Maka, jadilah sebuah kebencian bersulih cinta.
Ketakutan mewujud ketenteraman batin.
Dan, yang tampak ''tidak adil'' terlihat sebagai anugerah yang perlu disyukuri.


Apalagi jika mampu melihat secara polos, alami tanpa ego, maka akan tergambar cinta kasih yang hidup dalam setiap renik penciptaan-Nya.

Hidup pun benar-benar tenteram tanpa dibayangi ketakutan.

[Selanjutnya]

Sunday, February 05, 2006

036.Film Jomblo

Novel ‘Jomblo’ karya Aditya Mulya sukses dipasaran hingga 15 kali cetak.
Kisah sukses memoir empat jomblo fiktif tapi real ini kemudian diangkat ke layar lebar lewat sentuhan tangan sutradara FFI, Hanung Bramnatyo.
Hasilnya, baik novel maupun filmnya sukses mempertanggung jawabkan tajuk “Sebuah Komedi Romantis”.

Jomblo dibuka dengan adegan “nakal”, khayalan laki-laki jomblo, sang narator dan aktor, bernama Agus (Ringgo Agus Rahman).

Ya sebagai pembuka, cukuplah bikin dag dig serr.
Kemudian Agus memperkenalkan setting dan “koleganya” dengan perpaduan visual riil dan animasi.
Hasilnya, kocak dan kocak.

[Selengkapnya di Sini]



Friday, February 03, 2006

035.Home Sweet Home

Pada hari Selasa kemaren bertepatan dengan Tahun Baru 1 Muharram 1427 H, kami ngadain silaturahmi dengan temen-temen sekalian slametan kecil-kecilan di rumah kecil kami yang baru dihuni seminggu biar betah dan mendatangkan berkah.

Meski tanpa potong or tiup lilin bagi yang ultah, kami happy karena kedatangan temen-temen yang sudi memyempatkan waktunya buat datang ke kediaman yang jauh terpencil.

Makasih buat temen-temen yang ngedoaian kita berdua ya.

Buat my Frendz yang mo liat foto-fotonya bisa klik di:
Tamtomo's Photo atau boleh juga klik di: Tamtomo's Galerry.

Atau kalo mau liat videonya juga boleh klik di:
\\jakpcbqctamt\ShareVideo&Foto\Home

034.Tahajud Penenang Hati

Allah SWT berfirman, ''Dan pada sebagian malam, bershalat Tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.'' (QS. Al-Israa': 79).

Firman Allah ini merupakan salah satu dasar anjuran disyariatkannya shalat Tahajud.
Bahkan, shalat Tahajud menduduki posisi kedua setelah shalat wajib.
Seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, ''Shalat yang manakah yang paling utama setelah shalat wajib?''
Rasulullah SAW menjawab, ''Shalat Tahajud!'' (HR Muslim).

[Selengkapnya Klik Di Sini]

Thursday, February 02, 2006

033.Be Yourself: Kisah Pandawa Lima

Pernah dengar yang namanya "Pendawa Lima" atau orang Jawa biasa menyebut "Pendowo Limo".
Bagi yang tahu banyak maupun sedikit soal wayang, pasti tahu (agak maksa nich), dan bagi yang kurang begitu tahu bisa tanya ortunya masing-masing.

Kembali ke Pendawa Lima, walaupun saya tidak akan membahas wayang itu sendiri, tapi kata itu mempunyai makna yang sangat dalam bagi diriku, dimana makna yang terkandung di dalamnya sangat erat dengan diri kita sendiri, dan kenapa harus "Pendawa Lima" yang menjadi tokoh sentral dari cerita Mahabarata itu sendiri, dan mengapa "Kurawa" yang menjadi musuh utamanya....


[Kisah Selanjutnya]

Wednesday, February 01, 2006

032.Kembalikan Keranjang Itu

Suatu saat ada sepasang suami istri yang hidup serumah dengan ayah sang suami.

Orang tua ini sangat rewel, cepat tersinggung, dan tak pernah berhenti mengeluh.


Akhirnya suami istri itu memutuskan untuk mengenyahkannya.
Sang suami memasukkan ayahnya ke dalam keranjang yang dipanggul di bahunya.

[Cerita Selengkapnya Di Sini]